Sabtu, 23 April 2011

Pepustakaan Seperti Tahanan

Perpustakaan

Awalnya kau berharap bisa mencari buku disana dengan beurutan dari A-Z, per-Fakultas atau per-Jurusan atau terseeahlah yang memudahkan pencarian-Ku untuk buku  yang aku cari. Lebih tepatnya tesis dan semacamnya. JKesan pertama masuk pintu bukunya lumayan tertata rapi. Kemudian mulai bertanya pada ibuk-ibuk yang duduk dekat meja. "Buk kartunya di tinggal disini ya?" pertanyaan-Ku setelah membaca peraturan di kaca pintu. "MANA KARTUNYA? Tanda Tangani dulu!!!" katanya suaranya seperti mengintrograsi-Ku seperti Maling. Gila, baru pegawai perpustakaan saja sudah belagak tidak sopan. Pantasan tidak bisa jadi orang besar, kalo jadi orang besar bisa-bisa semua orang dilirik seperti mau Maling pikir-Ku. Kemudian aku tetap berfikir dan tenang. Melanjutkan ke arah meja menghampiri teman-Ku menitipkan buku dan pena.

Next.. Sampai di RAK dengan tulisan FT. Ku lihat dengan mengindeks rak, tertulis Biologi 2008, masih tetap tenang pindah ke Rak sebelah dengan tulisan Elektro dan ketemu tesis otomotif, masih tenang. Bergerak ke arah kiri masih dalam satu Rak yang sama, ketemu Jurusan pendidikan, Perpustakaan seperti apa ini kq isi Rak seperti Gado-gado. Perpustakaan yang sering di bilang bosan ternyata ada yang leboh dari sekedar membosankan tetapi lengkap dengan menjengkelkan, dimulai dari petugas yang seenak udelnya kalo bicara, tesis yang berserakkan tidak sesuai dengan letaknya dan suasana yang mencekam. Sama sekali gudang ilmu yang tidak baik untuk pencari ilmu. Apa perpustakaan ini akan terus seperti ini dan selalu menjengkelkan+membosankan+mencekam? Ku tidak habis pikir dengan  semua kerja ibuk-ibuk dan bapak-bapak di-perpustakaan. Ini perpustakaan terburuk yang pernah aku masuki. Tebal, berdebu, tidak terurus, disaat pekerjanya hanya duduk dilayar monitor dan memperhatikan pengunjung seperti tahanan di lembaga pemasyarakatan.

Coba bayangkan jika perpustakaan komik yang ratusan bahkan ribuan dapat ditata dengan baik sesuai seri dan kategorinya, kenapa perpustakaan pendidikan harus seperti ini terlihat. Ini membuat-Ku memiliki niat untuk tidak menghampirinya lagi!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar